Puluhan rumah diantaranya mengalami rusak, baik ringan maupun berat setelah atapnya diterbangkan oleh angin kencang yang datang tiba-tiba saat seluruh warga sedang terlelap tidur.
Sejumlah warga yang mengetahui sempat terkejut karena tiba-tiba saja, tempat tinggal mereka dihantam angin puting beliung.
''Peristiwanya tiba-tiba saja, hujan, angin kencang, kemudian atap beterbangan sehingga menimbulkan suara sangat bising,'' ungkap Ahmad, salah seorang warga.
Peristiwa tiupan angin puting beliung ini sendiri diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Banyak diantara warga saat itu sedang terlelap pulang di dalam rumah.
Suara seng terbang dan deruan angin kencang membuat warga sempat panik dan histeris.
Kepala Pelaksana BPBD Kampar Santoso, melalui Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan M. Nasir seperti dialnsir dari tribun pekanbaru menyebutkan, bencana terpusat di RW 01 dan RW 02. Sebanyak 13 unit rumah mengalami rusak berat. Sebanyak 51 rumah lainnya mengalami rusak ringan.
Empat buah fasilitas umum juga diporakporandakan. Untungnya, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. "Kritetia rusak ringan, atap seng satu helai sampai habis (copot diterbangkan angin). Kalau rusak berat, kayu kuda-kuda atap habis," ujar Nasir.
angin kencang tiang listrik tumbang rusak warung warga
Ia menyebutkan, pihaknya telah mengirim truk dapur lapangan ke lokasi bencana. Selain itu, petugas yang diterjunkan ke lokasi bencana membawa tenda pengungsi. Sementara bantuan berupa makanan dan minuman juga telah dibagikan kepada warga korban bencana. (R07)
via : riausky
Post a Comment