Ariyan Andika menghembuskan nafas terakhir ketika hendak dibawa menuju Puskesmas Selensen, Kecamatan Kemuning dengan luka yang diderita berupa patah tulang pada kaki bagian kiri dan luka serta memar di beberapa bagian tubuh lainnya.
Menurut penuturan Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas, Ipda Heriman Putra kepada awak media, Minggu (2/10/2016), Lakalantas yang terjadi di Jalan Penunjang Kota Baru, Desa Limau Manis, Kemuning itu berawal ketika sepeda Motor yang dikendarai oleh Ariyan Andiska bergerak dari arah Kota Baru menuju Selensen dengan kecepatan tinggi.
"Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), (Ariyan Andiska, red) mengambil jalur terlalu kekanan kemudian bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh Rais (16) yang datang dari arah yang berlawanan," terangnya.
Faktor penyebab lakalantas, dikatakan Heriman, diduga karena Ariyan Andiska kurang hati-hati dalam berkendara dengan mengambil jalur terlalu kekanan dan tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
Lebih lanjut, Heriman mengatakan, kondisi jalan di Tempat Kejadian Perkara cukup baik, yang mana jalan tersebut lurus dan beraspal bagus. Namun memang, lanjutnya, kondisi jalan tidak dilengkapi dengan marka jalan dan situasi dalam keadaan gelap.
Sumber: Humas Polres Inhil
Post a Comment