RiauGNN, RENGAT - Seorang majikan yang juga seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas tergeletak di rumahnya, di Rengat.
Kematian korban diduga dibunuh tukang kebunnya sendiri yang dipergoki
suami korban melarikan diri dari pintu belakang rumah korban.
Pembunuhan terhadap ibu rumah tangga yang diduga dilakukan tukang
kebunya sendiri, terjadi pada Jumat (23/9/16) sekira pukul 08.40 Wib di
Desa Rejosari kecamatan Lirik kabupaten Inhu.
Hal ini disampaikan Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni Jumat (23/9/16).
"Korban bernama Yutmia Safmelda (24) seorang ibu rumah tangga,
sementara yang diduga pelaku bernama Mimin Parwanto (36) warga Sungai
Limau desa Seko Lubuk Tigo kecamatan Lirik, Inhu yang bekerja sebagai
tukang kebun di rumah korban," ujarnya.
Diungkapkan Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni tewasnya korban Yutmia
Safmelda diketahui sekira pukul 09.00 Wib, disaat Nur Indra Purnama (30)
suami korban pulang ke rumah yang sebelumnya sudah berjanji kepada
korban akan pergi bersama ke sebuah bank di Air Molek.
Namun saat dirumah, suami korban mendapati semua pintu dan jendela
terkunci, kemudian suami korban mencoba menghubungi HP korban namun
tidak diangkat. Begitu juga saat pintu rumah digedor-gedor tak kunjung
ada jawaban.
"Setelah lama digedor-gedor suami korban mendengar ada suara pintu yang
dibuka, selanjutnya suami korban ke belakang rumah dan melihat Mimin
tukang kebunya lari dengan memanjat pagar belakang. Suami korban sempat
melempar tersangka dengan menggunakan botol sirup tapi tidak kena. Saat
masuk kedalam rumah, suami korban mendapati korban tergeletak dilantai
dalam posisi telungkup di dekat meja ruang keluarga dengan kondisi sudah
meninggal dunia," ungkapnya.
Ditambahkanya, kematian korban diduga akibat kehabisan napas, sebab
disekujur tubuh korban tidak ditemukan adanya luka maupun ceceran darah.
Untuk mengetahui sebab kematian korban maupun motif pembunuhan ini
masih dalam pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini anggota masih bekerja dilapangan untuk mengungkap motif
maupun sebab kematian korban. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan
demikian juga terhadap korban telah dibawa kerumah sakit untuk dilakukan
visum," jelasnya. (R18/RTC)
HUMAS
Post a Comment