0
Rate this :
{[["①","❶"],["②","❷"],["③","❸"],["④","❹"],["⑤","❺"]]}
DPRD Inhil Setujui Pengajuan Usulan eWarong, Dinsos: Saat Ini, SDM Belum Siap
Foto: Muhammad Sulo Lipu, sp, MH
RiauGNN,  TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyetujui untuk diajukannya usulan penerapan program eWarong (eWarung Gotong Royong) bagi masyarakat miskin.

Yang mana, program  eWarong atau layanan warung non-tunai itu sendiri,merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang dilakukan dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, serta diluncurkan sebagai wujud pemberdayaan masyarakat miskin.

Namun begitu, anggota Komisi IV (empat), Muhammad Sulo Lipu, sp, MH mengatakan, persetujuan tersebut harus diawali dengan koordinasi yang dibangun antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan DPRD Inhil, perihal teknis penerapan program.

"Harus dibangun koordinasi antara Pemda dan Dewan, dijalin komunikasi yang intensif terkait hal-hal teknis, baik pada tahap perencanaan dan pelaksanaannya nanti. Apalagi yang saya dengar, bahwa pelaksanaan program ini memerlukan pembentukan KUBE (Kelompok Usaha Bersama) terlebih dahulu sebagai pihak pengelola warung nantinya," jelasnya di Kantor DPRD Inhil, Tembilahan, Senin (5/9/2016)

Pada dasarnya, dikatakan Sulo Lipu, DPRD Inhil, khususnya Komisi IV (empat), akan terus mendukung penerapan program-program, seperti halnya pendirian eWarong yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

"Kami akan selalu mendukung penerapan program yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat, baik itu berskala nasional maupun inisiatif Pemda. Seperti program eWarong ini, yang tujuannya jelas untuk kesejahteraan masyarakat, bagian dari upaya pengentasan kemiskinan," tandasnya.

Ditempat yang berbeda, Kepala Bidang (Kabid) Jaminan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Inhil, Syaiful Kelana mengatakan, saat ini sumber daya manusia (SDM) untuk pelaksanaan program layanan warung non-tunai di Kabupaten Inhil belum cukup memadai.

"SDM kita di Inhil, belum siap lagi untuk menerapkan program eWarong ini. Kami di Dinsos sudah pernah membahas kemampuan SDM di Inhil dalam mengelola eWarong. Itu tadi kesimpulannya, untuk saat ini SDM kita belum siap," bebernya.

Kendati demikian, Syaiful mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang ada untuk penerapan program eWarung gotong royong.

Selain dari sisi SDM, dikatakan Syaiful, persiapan penerapan program eWarong berbasis KUBE ini juga harus berdasarkan pertimbangan yang matang.

"Pembentukan KUBE yang akan dijadikan pengelola warung juga harus dipertimbangkan, karena kita berbicara masalah elektronik. Saat ini, hal tersebut sedang kami pertimbangkan" tukasnya.
Lebih lanjut, Syaiful mengatakan, Dinsos Inhil saat ini sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin yang nantinya berhak berbelanja di eWarong.

"Kami sudah berusaha, sekarang kami sudah masuk kedalam tahap inventarisasi masyarakat yang nantinya berhak berbelanja di eWarong. Usai inventarisasi, baru diajukan usulan ke pusat (Kemensos RI, red)," ujarnya.

Terakhir, Syaiful berharap, agar pelaksanaan program layanan warung non-tunai dapat efektif dan efisien nantinya.

"Jika memang jadi diterapkan, kami berharap agar program eWarong dapat terlaksana efektif dan efisien, tepat sasaran bagi masyarakat penerima bantuan tersebut," tandasnya.

HUMAS 


DPRD Inhil Setujui Pengajuan Usulan eWarong, Dinsos: Saat Ini, SDM Belum Siap

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Anda Baru Saja Membaca Artikel yang berjudul DPRD Inhil Setujui Pengajuan Usulan eWarong, Dinsos: Saat Ini, SDM Belum Siap


Jangan lupa di share .....!!! DPRD Inhil Setujui Pengajuan Usulan eWarong, Dinsos: Saat Ini, SDM Belum Siap

Post a Comment

 
Top