Buaya air asin, jenis buaya yang masih banyak terdapat di Indonesia (Foto: AFP)
TerasINHIL : Seorang turis Rusia ditemukan tak bernyawa di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Turis ini diduga tewas karena diserang seekor buaya.
Sergey Lykhvar, 37, pergi seorang diri pada Kamis 24 Maret lalu untuk snorkeling di sekitar pulau Minyaifun. Namun, ia tak kunjung kembali selama empat hari sampai jasadnya ditemukan pada Selasa 28 Maret.
"Kami percaya ia dibunuh oleh buaya, terlihat dari bagian tubuh yang hilang dan luka-lukanya," ungkap Kepala Penyelamatan dan Pencarian Lokal Prasetyo Budiarto, seperti dikutip The Guardian, Sabtu (2/4/2016).
Ia menambahkan bahwa lokasi di mana jasad Lykhvar ditemukan terlihat seekor buaya air asin disekitarnya. Lokasi tersebut juga berbahaya karena arus air yang kuat dan banyak terdapat batu tajam.
Jasad warga negara Rusia ini kemudian dibawa ke Sorong, dua jam dari Raja Ampat dengan perahu dan jasadnya dikremasi sesuai permintaan keluarganya.
"Kami masih berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Rusia, keluarganya akan datang ke Indonesia untuk mengambil abunya," lanjutnya.
Pulau-pulau terpencil di Indonesia adalah rumah bagi sejumlah satwa liar yang eksotis, termasuk beberapa spesies buaya liar. Kematian yang disebabkan oleh serangan buaya tak jarang ditemukan di Indonesia.
sumber : http://www.metrotvnews.com
Post a Comment