Hajjah Zulaikha Wardan bersama Hajjah Sisilita Arsyad Juliandi
selaku ketua Dekranasda Provinsi Riau berserta rombongan saat menghadiri
HUT Dekranas di Jakarta
TerasINHIL, TEMBILAHAN – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten
Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti Dekranas Award Pembina Teladan tahun
2016 yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)
bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia
(RI).
Dekranas Award Pembina Teladan tahun 2016, merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Dekranas yang ke 36.
Hesti
Indah Kresnarini selaku Koordinator Pelaksana kegiatan mengatakan,
Dekranas Award Pembina Teladan tahun 2016 bertujuan untuk memotivasi
para pembina, baik Dekranasda pada tingkat Provinsi maupun Dekranasda
tingkat Kabupaten / Kota.
“Hal
ini dilakukan agar tercipta koordinasi dan sinergi dalam melakukan
pembinaan kepada para pelaku produk kerajinan di daerah, sehingga
menghasilkan produk unggulan daerah yang berdaya saing,” jelasnya di
Rumah Kriya Asri, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Hesti
mengatakan dewan juri yang terlibat dalam acara ini adalah Hermawan
Kertajaya (Ekspert di bidang Manajemen & Marketing), Aviliani
(Pengamat Ekonomi), Kemal Gani (Media), Robby Kusumaharta (Pelaku
Industri, Eksportir, KADIN), dan Priyo Handoko (Pengamat Produk
Kerajinan).
“Untuk
keikutsertaan, Dekranas Award (pembina teladan, red) 2016 diikuti oleh
17 Dekranasda tingkat Provinsi, yakni peserta 17 provinsi tersebut,
yaitu Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI
Yogyakarta, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Aceh, Lampung, NTB, NTT,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Riau, dan Kalimantan
Timur,” terangnya.
Selanjutnya,
Hesti mengatakan produk kerajinan yang dipamerkan dalam Dekranas Award
Pembina Teladan 2016, diantaranya kebaya, kain tenun, kerajinan tangan
(tas, topi manik-manik, kalung mutiara), keramik.
Ketua
Dekranasda Kabupaten Inhil, Hj.Zulaikha Wardan menyatakan
kegembiraannya atas penyelenggaraan kegiatan Dekranas Award Pembina
Teladan 2016.
“Tentu
dengan momen ini adalah merupakan kesempatan bagi kita provinsi Riau
khususnya kabupaten indragiri hilir. Sangat gembira karena ini
merupakan kesempatan untuk bagaiamana kita meyampaikan informasi bahwa
dekranasda prov.riau sudah melaksanakan berbagai kegiatan atau kerajinan
daerah yang melibatkan dekranas dan instansi terkait,” ujarnya.
Zulaikha mengatakan, Dekranas Award Pembina Teladan tahun 2016 merupakan pengalaman yang baik bagi Dekranasda kabupaten inhil.
“Kegiatan
ini, tentunya merupakan pengalaman yang baik serta kita bisa ambil
manfaatnya dengan cara kita bisa mengembangkan hasil kerajinan yang ada
di daerah kita terutama tenun,batik dan kerajinan tangan,” ucapnya.
Zulaikha
kembali mengatakan Dekranasda Inhil agar dapat mengambil peran dalam
rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), terutama untuk pangsa
pasar.
“Untuk
mengambil peran dalam rangka MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) ini
bagaimana peran dari dekranasda untuk meraih pangsa pasar ini, tentu
kita harus mampu meningkatkan kualitas dari pada produk yang kita
hasilkan dan dengan cara tadi juga ada program provinsi riau ada
pelatihan dll yang di ikuti pada pengrajin kabupaten/ kota yang ada di
Provinsi Riau,” mintanya.
Zulaikha
berharap Dekranasda Inhil untuk meningkatkan koordinasi dengan SKPD
terkait. Selain itu, Zulaikha selaku Ketua Dekranasda Inhil mengucapkan
terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah Inhil melalui Bupati HM
Wardan.
“Terima
kasih kepada bapak bupati selama ini sudah memberikan bantuan dana
melalui APBD untuk kegiatan Dekranasda tetapi memang kita sadari semua.
Kemampuan APBD sangat terbatas diraskan sangat kurang, untuk itu supaya
SKPD terakait bisa memprogramkan dalam rangka pengembangan
kerajinan,produk-produk daerah seperti batik,tenun,anyaman, dan
lain-lain,” tukasnya.
(Humas)
SUMBER : http://inhilpunya.com
Post a Comment