HM Wardan pada saat berpidato di peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1437 H di Kecamatan Reteh
TerasINHIL, TEMBILAHAN – Untuk menuju spirit baru Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang lebih maju dengan bermarwah dan bermartabat, Bupati Inhil, HM Wardan menekankan bahwasanya pembangunan tidak hanya dilakukan di bidang fisik saja, namun juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Demikian disampaikan Bupati Inhil pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1437 H yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bekerjasama dengan pengurus besar masjid Jami’ dan BKMT Kecamatan Reteh.
Untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Inhil saat ini, menurut Bupati bukanlah semudah membalikkan telapak tangan, banyak hal yang perlu dilaksanakan.
Membangun SDM, sebut HM Wardan dilakukan dengan nilai-nilai kesadaran, yakni dengan menanamkan nilai-nilai kesadaran itu di tengah masyarakat, termasuk kesadaran agama. “Alhamdulillah, kesadaran tersebut telah sudah terlihat dari partisipasi masyarakat Reteh dalam kegiatan pembangunan Masjid Jami’. Nilai kegotongroyongan sangat tinggi sekali,” kata Bupati.
Selain bersilaturahmi dengan warga, dalam kesempatan tersebut Bupati juga memaparkan beberapa kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Inhil. Pemerintah, sebut HM Wardan pada dasarnya hanya memberikan semacam dorongan dan bantuan. Tetapi terlebih dari itu adalah partisipasi masyarakat.
Seperti pembangunan Masjid Jami’ yang merupakan masjid kebanggaan warga Kecamatan Reteh. Setelah mendengar laporan panitia, Bupati memberikan apresiasi atas usaha maksimal yang telah dilakukan. Walaupun pembangunan masjid besar ini dilakukan bertahap, namun Bupati dapat memakluminya.
Dalam pelaksanaan peringatan Isra Miraj di Masjid Jami’ tersebut terlihat ramai diikuti warga. Hal ini sebut Bupati merupakan salah satu indikasi bahwasanya kemauan dan keinginan warga sangat tinggi untuk memahami dan mendalami ajaran-ajaran agama melalui siraman rohani san ceramah tentang Isra Mi’raj.
Sehubungan dengan masjid Jami’ yang masih dalam pembangunan, Wardan mencoba menggugah dan mengetuk hati donatur untuk senantiasa berinfaq membantu panitia untuk menyelesaikan pembangunan masjid Jami’.
Proses pembangunan masjid ini juga dirasakan Bupati sangat luar biasa. Meskipun minim support dari pemerintah, tetapi partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Laporan panitia, tahun sebelumnya bantuan masyarakat yang masuk hingga milyaran. “Sedangkan masuk April ini, sudah lebih dari Rp400 juta dari partisipasi masyarakat,” puji Bupati.
Tak sampai di situ, hal yang menurut Bupati lebih menarik lagi adalah seluruh masyarakat di wilayah ini telah memiliki tiket menuju surga, di mana masyarakat menjadi donatur setiap bulannya mereka rutin menyisihkan sebagian harta untuk diinfaqkan guna membantu pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Kecamatan Reteh ini.
Saat ini di Kabupaten Inhil terdapat 824 masjid, 842 Surau dan 54 musolla. “Inilah yang kita perhatikan untuk mendapat anggaran dari Pemkab Inhil. Untuk membantu secara keseluruhan, itu tidak mungkin karena keterbatasan anggaran. Yang besar itu adalah partisipasi masyarakat,” sebut Bupati lagi.
Selain itu, Bupati juga berharap partisipasi masyarakat untuk terus meramaikan masjid ketika shalat lima waktu.
Masih dalam kesempatan yang sama, Bupati secara langsung menyerahkan bantuan pribadi Rp10 juta kepada pengurus yang tengah melaksanakan pembangunan Masjid Jami’. Bupati juga menyerahkan bantuan dari K3S kepada Lansia serta memberikan kelambu kepada perwakilan kesehatan.
Kunjungan Bupati di Kecamatan Reteh dilanjutkan dengan meninjau SMPN 1 dan mushalla Pulau Kijang. Terakhir, Bupati juga melakukan peninjauan terhadap musibah kebakaran yang terjadi di daerahg tersebut.
(HUMAS)
SUMBER : http://inhilpunya.com
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Anda Baru Saja Membaca Artikel yang berjudul HM Wardan Puji Partisipasi Masyarakat Membangun Masjid Jami’ dengan Penuh Nilai Kegotongroyongan Yang Sangat Tinggi
Unknown
Post a Comment