Bupati Inhil, HM Wardan saat bersalaman dengan Direktur utama PT Bintang Alam Raya, H Ridwan HK
TerasINHIL TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan menggelar pertemuan
bersama PT Bintang Alam Raya (Bataya Nusa Group), Pertemuan tersebut
dalam rangka permohonan izin prinsip penanaman modal.
Pada
pertemuan itu, Bupati Indragiri Hilir didampingi Sekda, Asisten I dan
II Setda Inhil serta beberapa kepala Dinas dan Pejabat eselon di
lingkungan Pemkab Inhil.
Sementara
dari pihak perusahaan di hadiri lansung Direktur Utama PT Bintang Alam
Raya (Baraya Nusa Group) H. Ridwan HK serta jajaran.
“Pemerintah
Kabupaten Inhil menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya
atas kesediaan PT Bintang Alam Raya (Baraya Nusa Group) untuk
bersama-sama membangun dan berinvestasi di Kabupaten Inhil,” sebut HM
Wardan.
Dan
yang lebih penting, lanjutnya, Pemerintah menyambut baik terhadap
investor dari perusahaan yang akan beraktifitas di Kabuapten Inhil dalam
rangka mengembangkan potensi yang luar biasa dari berbagai sektor salah
satunya sektor perkebunan.
Selain
itu, Wardan juga menyambut baik pola kemitraan yang di kembangkan
perusahaan PT Bintang Alam Raya yang akan mengola komiditi sawit. Maka
dari itu, mantan Kadisdik Provinsi Riau ini juga mengharapkan kepada
masyarakat untuk mengelola lahan mereka dengan baik melalui pola
kemitraan dengan perusahaan terebut, dimana saat ini masyarakat
mengalami kesulitan mengola lahan dengan modal sendiri.
Sementara
itu, Dirut Perusahaan PT Bintang Alam Raya (Baraya Nusa Group) H
Ridwan HK mengatakan, perusahaan ini menggunakan Program kerja yang
bermitra langsung dengan Petani melalui pengembangan lahan binaan kepada
Masyarakat dengan catatan kita akan membangun dan merawat kebun
masyarakatyang selanjutnya akan dibangun pabrik dengan kapasitas 60 Ton
sawit perjam dimana pada saat ini sudah ada 33.000 Ha lahan sawit yang
di miliki masyarakat kedepan rencananya akan sampai 50.000 Ha lahan
sawit.
Ridwan
menambhakan, untuk bulan 5 ini akan di bangun perusahaan di Desa
Sekayang, Kecamatan Kemuning. Perusahaan ini berdiri dilandasi dengan
melihat kondisi masyarakat yang menggunakan pola Inti Plasma yang banyak
merugikan dan mempermaikan masyarakat.
“Maka,
pada 2011 kita membuat program dengan pola bermitra dengan masyarakat
kita berharap dengan pola kemitraan sudah sangat tepat yang di rasakan
langsung oleh masyarakat petani yang mana, dari pihak perusahaan akan
membantu masyarakat petani dengan memberikan pupuk, membangun
infrastruktur dan pabrik di lokasi perkebunan tersebut yang mana kedepan
akan meningkatkan hasil dari perkebunan dengan menggunakan pola 70%
untuk masyarakat dan 30% untuk Perusahaan.” Sebutnya.
(Humas)
SUMBER : http://inhilpunya.com
Post a Comment