0
Rate this :
{[["①","❶"],["②","❷"],["③","❸"],["④","❹"],["⑤","❺"]]}
TerasINHIL, JAKARTA - Kebijakan moratorium kapal eks asing dan pelarangan bongkar muat kapal di tengah laut atau transhipment terus dipersoalkan. Belakangan, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar kebijakan itu dievaluasi. Namun, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa kementerian yang ia pimpin tidak bekerja sembarangan. Menurutnya, semua kebijakan sudah dipertimbangkan secara matang. (Baca juga: Terkait Beda Pendapat Menteri Susi-Wapres JK, Ini Saran Didik Rachbini). "Saya yakin beliau (Wapres) membuat surat untuk mengingatkan, tetapi kami juga bekerja tidak sembrono," ujar Susi dalam acara Chief Editor Meeting di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (1/4/2016) malam. Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat itu menuturkan, tidak akan menutup mata dengan berbagai masukan. Ia menyadari bahwa tidak semua stakeholder perikanan menikmati dampak positif kebijakan itu.
Menteri Susi Pudjiastuti, BERANI MATI demi KEADILAN Nelayan - BERITA TER...

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Anda Baru Saja Membaca Artikel yang berjudul Menteri Susi Pudjiastuti, BERANI MATI demi KEADILAN Nelayan - BERITA TER...


Jangan lupa di share .....!!! Menteri Susi Pudjiastuti, BERANI MATI demi KEADILAN Nelayan - BERITA TER...

Post a Comment

 
Top