RiauGNN, Selatpanjang - Apa yang dikhawatirkan
terjadi juga, bentrok antara masyarakat dan aparat. Masyarakat yang tak
puas dengan penjelasan Kapolres Meranti AKBP Asep Iskandar, akhirnya
melempari Mapolres Selatpanjang dengan batu dan kayu, Kamis (25/8) siang
ini.
Masyarakat hanya ingin penjelasan penyebab kematian Apri Adi Pratama
alias (Adi), honorer di Dinas Pendapatan Meranti, tersangka pembunuh
Brigadir Adil S Tambunan, personil Polres Meranti dini hari tadi di
Selatpanjang.
Dari RSUD masyarakat bergerak ke Mapolres, ribuan jumlahnya dan warga
terlihat kehilangan kesabaran. Saat warga mulai melempari Mapolres
Meranti di Jalan Pembanguan Selatpanjang dengan batu dan kayu, polisi
habis pula keasabaran, mereka melakukan pembalasan dengan tembakan.
Terdengar bersahutan suara tembakan. Tak lama kemudian terdengar suara
teriakan kesakitan. Ada warga yang digotong dengan kondisi
berdarah-darah. Belum jelas apakah terkena tembakan aparat atau terluka
karena apa.
Sampai saat ini situasi kian memanas. Aparat yang kalah jumlah terus
berusaha mempertahankan Mapolres Meranti. Sementara massa yang sempat
kocar-kacir karena mendengar suara tembakan kembali berhimpun mendekati
Mapolres.
Kerusuhan ini dipicu matinya Apri Adi Pratama alias Adi (24) tersangka
pembunuh Brigadis Adil S Tambunan (34) personil Polres Meranti. Warga
marah karena polisi menembak Adi dan menghajarnya hingga tewas.**
VIA : http://gagasanriau.com
Post a Comment