![]() |
Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso |
Mohamad Sofyan merupakan awak Tug Boat Charles berhasil melarikan diri pada Rabu 17 Agustus 2016 dini hari, sedangkan Ismail berhasil melarikan diri pada Kamis 18 Agustus lalu.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan, hingga kini militer Filipina masih menggempur kelompok Abu Sayyaf. "Itu menyebabkan mereka pindah sana pindah sini. Makanya ada kesempatan yang dianggap bagus, dua orang itu memanfaatkan kesempatan itu," ujar Sutiyoso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Dia menyampaikan, pihaknya terus memantau perkembangan upaya Filipina dalam membebaskan para sandera. Namun, diakuinya pergerakan militer Indonesia di wilayah Filipina sangat terbatas oleh aturan otoritas negara tersebut.
"Ya kita terus monitor, berusaha maksimal berupaya untuk membebaskan mereka bagaimanapun caranya. Kecuali kita disuruh bayar, kita enggak mau," ucapnya.
VIA : http://nasional.sindonews.com
Post a Comment