Peristiwa tersebut menurut penuturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, H.Yusfik terbakarnya speedboat dinakhodai M Yusuf tersebut diakibatkan konseling/arus pendek di bagian mesin mengakibatkan bunyi ledakan pada tengki bahan bakar.
"Mendengar laporan peristiwa itu, Tim BPBD dan Basarnah langsung melakukan pertolongan terhadap korban. Saat ini kondisi penumpang berjumlah 21 orang telah dievakuasi," ungkap Yisfik kepada GagasanRiau.Com, Rabu (23/11/2016) sore.
Dikatakan Yusfik lagi, para korban saat ini dalam konsisi selamat. Akan tetapi sebagian penumpang ada yang pingsan akibat kelelahan berada diair.
"Saat kejadian, para penumpang terjun kelaut menghindari ledakan api yang membara. Dikarenakan kelelahan, para penumpang ada yang pingsan saat dievakuasi. Saat ini, para korban sudah dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan perawatan," katanya lagi.
Yusfik menghimbau kepada para pengusaha Speedboat tambang agar selalu berhati dan wajib memiliki alat pemadam api ringan (apar) sebagai langkah awal dalam pemadamanan menjelang datangnya bantuan.
via : gagasanriau
Post a Comment