RiauGNN, PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota
Pekanbaru membekuk dua orang diduga pelaku perampokan bersenjata
tajam dengan sasaran kendaraan bermotor.
"Seorang dari Tersangka ini merupakan residivis pencurian kendaraan
bermotor. Data yang kita miliki, dia terlibat 5 kali pencurian motor,"
kata Kapolsek Senapelan, Pekanbaru, Kompol Dody Harza di Pekanbaru,
Sabtu.
Dedi Putra Bastian (23) diamankan bersama seorang rekannya Iw (30) di
sebuah rumah di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru Jumat 4
Nopember 2016.
Dedi dan Iw diamankan setelah polisi menerima laporan seorang karyawan
sebuah hotel di Pekanbaru yang menjadi korban begal beberapa waktu lalu.
Modus kejahatan Bastian adalah berpura-pura sedang kebingungan dan
tersesat, sehingga minta belas kasihan korban untuk membantunya
mengantarkan ke suatu tempat.
Korban yang saat itu berniat membantunya justru dibegal ketika dalam
perjalanan tempat yang dituju. Dalam kejahatannya, Bastian selalu
beraksi menggunakan senjata tajam jenis samurai yang disimpan dalam tas.
"Samurai itu lah yang digunakan tersangka untuk membegal korban dan membawa kabur motornya," jelasnya.
Berawal dari laporan itu, petugas kemudian membentuk tim dan langsung
berusaha melacak pelaku. Hasilnya, polisi menduga bahwa Bastian terlibat
kejahatan tersebut.
"Informasi itu terus kita kembangkan dan pemetaan. Singkatnya,
tersangka kita gerebek di kos-kosannya di Rumbai Pesisir," ujarnya.
Saat digerebek, tersangka sedang membongkar motor hasil kejahatannya
bersama tersangka Iw. Selain itu, turut diamankan sebilah samurai yang
biasa digunakan tersangka melancarkan aksinya.
Hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga bahwa otak pelaku kejahatan
tersebut adalah Bastian. Sementara Iw hanya ikut-ikutan membantu
membongkar motor.(R01/i)
via ; RIAUSKY
Post a Comment