Keduanya berhasil ditemukan di dua lokasi tidak berjauhan setelah aparat kepolisian dan Badan SAR melakukan upaya pencarian hingga sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi.
Jenazah M Jalizar, Warga Desa Suka Maju, Kecamatan Bantan pertama sekali ditemukan oleh aparat SAR dan BPBD Bengkalis, sekitar pukul 21.30 WIB malam tadi. Tak berselang lama, sekitar pukul 21.45, aparat gabungan yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi waduk juga menemukan korban kedua, Fikri. Keduanya diangkat dari dasar waduk dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Kabid Damkar Bengkalis, Siswantoro sebagaimana dilansir dari Bengkalisone membenarkan keberhasilan menemukan dua jenazah mahasiswa Bengkalis yang tenggelam di Waduk PDAM di Wonosari.
''Benar, sudah ditemukan, kondisi fisiknya utuh, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, dua dari enam orang mahasiswa di Bengkalis hilang tenggelam di waduk PDAM Bengkalis Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, Kamis, 17 Nopember 2016 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedua mahasiswa Fikri (17)
mahasiswa STAIN warga desa Suka Maju kecamatan Bantan dan M Jalizar
(18) mahasiswa Politeknik warga Pambang Pesisir, mereka tenggelam
setelah berenang bersama empat orang rekannya.
Hanya saja, sampai saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak teman-teman korban terkait peristiwa ini.
Hanya saja, sampai saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak teman-teman korban terkait peristiwa ini.
Hanya saja, dari beberapa warga disebutkan kalau selama ini, waduk PDAM
di Wonosari ini memang tidak diperkenankan untuk digunakan mandi-mandi
oleh pihak pengelola, karena sebelumnya juda pernah terjadi peristiwa
serupa dan waduk tersebut dikatakan sering makan korban.(R01/i)
Post a Comment