TerasINHIL, TEMBILAHAN
– Puluhan wartawan yang tergabung di Aliansi Wartawan Kabupaten
Indragiri Hilir datangi kantor bupati untuk menuntut oknom Satpol PP
Inhil lakukan pengusiran sejumlah wartawan saat peliputan pelantikan Pjs
Kades yang dilaksanakan di Gedung Engku Kelana, Tembilahan pada waktu
lalu.
“Kami
aliansi wartawan Inhil, menuntut dan mendesak agar oknum Satpol PP yang
melakukan pengusiran di tindak tegas,” tukas Korlap 1 Aliansi Wartawan
Inhil, Indra Efendi reportir Riaupos. Selasa (3/5/2016).
Dan
dilanjutkan gemana orasi oleh Habibi selaku korlap tiga,”Kami bukan
penyusup, kami ini wartawan yang ingin memberikan informasi kepada
masyarakat. Jadi kami jangan diusir saat peliputan, pihak satpol PP
telah mencederai undang-undang Pers pasal 2 jelas diterangkan
Kemerdekaan pers,” seru Habibi.
Tidak
beberapa lama para pendemostrasi disambut oleh Kepala Satuan Pamong
Praja M Saifullah tepatnya didepan kantor Bupati, “saya mewakilan
anggota saya yang dinilai telah lakukan pengusiran terhadap wartawan,
saya sampaikan permohonan maaf,” ucap Saifullah sambil memegang toa.
Sementara
itu, menurut pantawan awak media INHILpunya.com dilapangan, tampak
terlihat puluhan aparat kepolisian Polres Inhil mengawal ketat aksi
unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Wartawan Inhil itu. Dan tidak ada
indikasi kekerasan saat aksi dilapangan dan tidak ada indikasi
premanisme.
(HUMAS)
Post a Comment