TerasINHIL.GA - Tarik ulur kekuatan di internal DPD Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir semakin seru untuk diamatai, Golkar memang dikenal sebagai partai yang kerap menyedot perhatian publik dan sulit untuk menebak akhir dari pertarungan internal Partai berlambang pohon beringin ini.
Episode baru dari babak dinamika internal Golkar Inhil, kembalinya
beberapa pimpinan Pengurus Kecamatan (PK) untuk mendukung HM. Wardan
sebagai calon ketua DPD Golkar Inhil, dimana sebelumnya beredar kabar 19
PK dari 20 PK yang ada sudah menyatakan dukungan kepada Aprizon yang
saat ini sebagai Plt untuk kembali mengnakhodai Golkar Inhil.
Peta politik mulai berubah haluan, apa yang menyebabkan PK-PK berbalik
bersimpati kepada HM Wardan?, Edy Harionto Sindrang yang dikenal vokal
mendukung Wardan pun angkat bicara.
Dikatakan anggota DPRD Inhil tersebut, berbalik dukungan PK-PK Golkar
kepada HM. Wardan sejak terbukanya komunikasi antara Wardan dan para
pengurus PK.
Dikatakan Edy, polemik yang dilemparkan pengurus PK di media akibat
sendatnya komunikasi yang sengaja dimainkan oleh oknum tertentu.
Dimediasi oleh Edy, sebanyak 12 perwakilan PK menggelar pertemuan dengan
HM Wardan beberapa hari yang lalu, Selasa (22/03/2016).
Dijelaskan Edy, salah satu agenda dari pertemuan tersebut adalah
meluruskan isu-isu yang simpang siur antara HM. Wardan dan para pengrus
PK, seperti isu Wardan menolak ketika ditawari menjadi Ketua DPD Golkar
Inhil.
"Kemaren PK-PK hanya mendengar dari salah satu pihak saja, sekarang
sudah mendengar dari dua belah pihak, sekarang sudah jelas apa yang
sebenarnya terjadi," ungkap Edy, Jumat (26/03/2016).
Selain itu, Ketua PK Tanah Merah, H. Mahlan Doris mengungkapkan apa yang
terjadi selama ini antara Wardan dan pengrus PK hanya masalah kesalahan
komunikasi. Diungkapkan mantan anggota DPRD Inhil dua periode ini,
hingga saat ini internal Golkar Inhil masih Solid.
"Apa yang terjadi akhir-akhir ini hanyalah miskomunikasi saja, saya
dekat kok sama pak wardan, kapan saja saya menghubungi nelpon atau sms
selalu dibalasnya," ungkap Maslan.
Maslan berharap kedua kubu kekuatan di Golkar agar bisa bersatu demi
kemajuan dan membesarkan Partai dan antara Wardan selalu Bupati ada
sinergi dengan Fraksi Golkar di DPRD Inhil.
"Wardan itu kader militan (kadernya golkar), Aprizon juga kader militan,
kalo keduanya bergabung saya optimis Golkar Inhil akan berjaya,"
ujarnya.
Hal senanda juga dilontarkan oleh PK Golkar Kecamatan Belengkong,
Rustam. Ujar Rustam, saat ini PK-PK hanya menjadi korban dari
kepentingan oknum tertentu yang sengaja menciptakan suasana tidak
kondusif di tubuh Golkar Inhil.
Rustam juga berharap Wardan dan Aprizon bisa begandeng tangan untuk
membesarkan Partai Golkar Inhil, dan para pengurus PK agara memandang
persoalan partai secara dewasa dan objektif.
Sumber : http://www.inhilklik.com
Post a Comment