Dari hasil otopsi oleh Tim Kedokteran Forensik menduga penyebab kematian korban adalah akibat hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala.
Itu juga dibuktikan bahwa pada tengkorak belakang ditemukan adanya keretakan dan pada beberapa bagian tubuh korban juga ditemukan adanya bekas kekerasan dari benda tumpul.
Hal tersebut diungkapkan oleh AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetya SH MH mengatakan hal tersebut dibuktikan adanya barang berharga milik korban raip.
"Saat ini kita menduga korban dirampok. Sebab, barang berharga miliknya raib. Menurut ungkapan keluarga korban, dimana sebelum kejadian tersebut, korban diketahui memakai cincin, gelang dan kalung mas," ungkapnya, Jumat (9/12/2016).
Setelah mendapatkan hasil otopsi tersebut, saat ini Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka yang telah melakukan aksi pembunuhan dan perampokan tersebut.
Pihak kepolisian mohon doa dari masyarakat Inhil agar pelaku bisa segera tertangkap sehingga dapat menjawab misteri kematian korban yang sempat menghebohkan masyarakat Kecamatan Kemuning.
via : gagasanriau
Post a Comment